Salah
satu materi yang menarik dari hasil WIDYAKARYA NASIONAL PANGAN DAN GIZI X
adalah adanya penyempurnaan kecukupan gizi untuk orang Indonesia. Materi
tersebut dibawakan oleh POJKA AKG yaitu Djoko Kartono, Hardinsyah, Abas Basuni
Jahari, Ahmad Sulaeman, dan Moesijanti Soekatri. orang-orang yang memang ahlinya dibidang ini. dan kalian cibusers, udah ga asing bukan??
AKG yang direkomendasikan dalam WNPG ke-X disebut AKG 2011...
and last, 2004 udang long ago banget yaa?? sama aja kaya Riskesdas 2010 atau bahasan kita kemarin tentang 4 sehat 5 sempurna yang udah digantiin sama PUGS...
So, AKG 2012 digunakan untuk perencanaan konsumsi & penyediaan pangan
nasional, penilaian konsumsi pangan secara agregatif (makro) tingkat nasional,
serta penetapan komponen gizi dalam perumusan garis kemiskinan & upah
minimum dengan penyesuaian pada tingkat aktifitas. AKG tidak untuk digunakan
menilai pemenuhan kecukupan gizi seseorang.
AKE & AKP pada tingkat konsumsi untuk penilain konsumsi energi & protein
penduduk secara agregatif (makro) adalah 2150 kkal & 57 g protein per
kapita per hari
AKG
merupakan nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh untuk
hidup sehat setiap hari bagi hampir semua orang dalam populasi (97,5%) menurut
kelompok umur, jenis kelamin, kondisi fisiologis tertentu seperti hamil,
menyusui.
Terdapat
beberapa istilah terkait dengan kecukupan gizi seseorang yaitu:
1.
Indonesia disebut dengan Angka
Kecukupan Gizi (AKG) yang berarti Recommended Dietary Allowances (RDA),
KEMENKES
2.
Filipna disebut Recommended Energy
and Nutrient Intakes (RENI). FRENI
3.
FAO/WHO disebut Recommended
Nutrients Intakes (RNIs)
4.
Australia dan Selandia Baru disebut
Nutrient Reference Values (NRVs)
5.
Amerika Serikat dan Kanada
disebut Dietary Reference Intakes (DRI)
EAR (Estimated Average Requirement):
rata-rata kecukupan zat gizi yang diperoleh dari rata-rata kebutuhan gizi
berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah orang sehat. Rata-rata kecukupan
zat gizi ini bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mencukupi kecukupan
50% populasi sehat
RDA (Recommended
Dietary Allowance): angka kecukupan gizi yang bila diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari akan memenuhi kebutuhan gizi 97.5% populasi sehat. RDA= EAR+2SD
AI (Adequate
Intake): angka yang
menggambarkan kecukupan gizi berdasarkan asupan gizi orang sehat. Digunakan
bila belum cukup kajian kebutuhan atau kecukupan zat gizi tertentu pada
populasi tertentu.
UL (Tolerable Upper Intake Level): angka tertinggi dari
suatu anjuran kecukupan gizi yang bila dikonsumsi dalam jumlah tersebut setiap
hari tidsk menimbulkan efek yang membahayakan kesehatan.
Untuk lebih jelas, materi presentasi tentang Penyempurnaan AKG Untuk orang Indonesia 2012 dapat di Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar