Kamis, 11 Desember 2014

Struktur Kepengurusan Hima Gizi UHAMKA 2014-2015

Assalamualaikum cibuser :)
Hari ini min cibus mau share tentang kepengurusan Hima Gizi Uhamka 2014- 2015 nih.



SUSUNAN KEPENGURUSAN
                                  A. BPH (Badan Pengurus Harian )
                 Ketua Umum                    : Angger Taras Ramadhan
                 Wakil Ketua                     : Wahyu Permata Sri Tunggal Djati
                 Sekertaris Umum              : Mila Rohmaniah
     Bendahara                        : Charina Andhini Putri  
B.    Bidang 1 (ORGAMA)
Ketua Bidang                    : Ayu Fadillah Septiani
Sekertaris Bidang              : Sarah Juliyanti
Anggota                            : - Achmad Cipta Pratama
                                           - Mangun Mustamin
                                           - Syifa Mutiara 
C.     Bidang 2 (HUMAS)
Ketua Bidang                    : Sarah Nurjanah
Sekertaris Bidang              : Andini Hijriyati Khomsyi
Anggota                            : - Rr. Yoanda Mutiara Amaranggana
                                           - Windy Rosila Utami                                                                  
D.     Bidang 3 (KEILMUAN)
Ketua Bidang                    : Yustika Fahreina Laila Mazidah
Sekertaris Bidang              : Nadhrah Juhaida 
Anggota                            : - Mira Asriyani 
                                           - Siti Hamidah 
E.     Bidang 4 (BINUS)
Ketua Bidang                    : Putri Nur Cazmi Zakiya 
Sekertaris Bidang              : Aisyah Amini  
Anggota                            : - Dwi Hariyanti
                                           - Muthia Sari   
F.     Bidang 5 (PENGABDIAN MASYARAKAT)
Ketua Bidang                    : Hana Diar Amalia 
Sekertaris Bidang              : Waode Nur Hafiza Indah Mukhlisa  
Anggota                            : - Dea Dwi Ayu Ningrum 
                                           - Rina Azzahra 
                                           - Yolanda Pungky Iswanty

Inilah kepengurusan hima yang baru semoga kepengurusan hima yang baru bisa menjalankan semua  program-program yang sudah di buat dengan baik dan lancar amin o:)
Selamat menjalankan aktifitas, SEMANGAT  !

Jumat, 07 November 2014

Sejarah Perkembangan Gizi Seimbang di Indonesia oleh Guru Besar IPB Soekirman

Pedoman Gizi Seimbang adalah suatu produk perkembangan ilmu pengetahuan yaitu ilmu gizi  ("nutrition science") dan ilmu pangan ("food science"). August Comte (1798-1857) mengatakan bahwa untuk mendalami ilmu pengetahuan perlu dipelajari sejarah perkembangannya. Alasannya karena ciri ilmu pengetahuan adalah selalu berubah dan berkembang sesuai dengan hasil penelitian. "Mereka yang malas mempelajari sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, biasanya ketinggalan dalam mengikuti pesatnya kemajuan ilmu ...." -Comte.  Oleh karena  gizi seimbang adalah bagian dari ilmu gizi, maka  konsep gizi seimbang juga terus berubah dan berkembang.

Negara yang pertama menyusun semacam pedoman gizi adalah Amerika Serikat. Pedoman  ini lahir dari pemikiran  Wilbur Atwater (1844-1907), seorang PhD  kimia pertanian.  Dia mendirikan semacam Balai Percobaan Pertanian (BPP) di  USA.  Dalam jabatannya sebagai direktur pertama BPP dia melakukan banyak penelitian terapan di bidang pertanian. Antara lain analisa tentang kandungan zat gizi bebagai bahan makanan. Karena itu dia  dikenal sebagai penemu atau penyusun pertama  Daftar Komposisi Bahan Makanan  (DKBM) di USA. Dengan DKBMnya Atwater merintis pendidikan gizi (nutrition education) dikalangan masyarakat petani.  Dari gagasan Atwater tercipta berbagai pedoman gizi  yang dikembangkan oleh Departemen Pertanian  Amerika (USDA) sampai sekarang. Di Amerika segala kebijakan pendidikan gizi berada dibawah Departemen Pertanian. Dalam aplikasinya dikerjakan bersama dengan Departemen Kesehatan.

Dari Basic Four, Empat Sehat Lima Sempurna, ke Gizi Seimbang


Pada awal perkembangannya tahun 1930an, ilmu gizi hanya mengenal 3 zat gizi utama, yaitu protein, karbohidrat dan lemak, ketiganya sumber energi. Baru kemudian ditemukan vitamin dan mineral. Atas dasar DKBM  hasil  penelitian BPP,  USDA  menyusun Pedomanan Makanan ("Food Guide") dengan mengelompokkan bahan makanan atas dasar  sumber zat gizinya.  Di tahun 1930an USDA  mengelompokkan menjadi 12 kelompok makanan. Tahun 1940an dikecilkan menjadi 7 kelompok, dan tahun 1956 menjadi 4 kelompok yang di Amerika dikenal sebagai "Basic Four Food Guide".  Pedoman  ini sejak tahun 1950an diikuti oleh banyak negara lain dengan  Basic Fournya masing-masing, termasuk Indonesia dengan Empat Sehat Lima Sempurnanya.

Tahun  1970 hasil survei gizi di Amerika  menunjukkan bahwa pola makan orang Amerika ternyata tidak berubah bahkan cenderung lebih buruk, yaitu  tinggi lemak, tinggi gula, tinggi garam, dan  rendah  serat.  Tidak ada keseimbangan antara asupan energi dari makanan yang masuk dengan pengeluaran energi.  Susunan makanan demikian  memicu timbulnya kegemukan. Akibatnya jumlah orang yang gemuk dan gemuk sekali (obis)  dengan dampak negatifnya terus meningkat di USA. Disimpulkan bahwa  pedoman "Basic Four"  yang dipakai sejak tahun 1940an ternyata tidak efektif.

Sejak itu USDA bekerjasama dengan US Department of Health   merancang  pedoman yang lebih komprehensif dalam wadah Piramida. Tiap 5 tahun dievaluasi, pesan dan bentuk logo atau iconnya dimodifikasi. Seringnya pergantian bentuk dan pesan Piramida yang diterbitkan oleh USDA ini  dipicu oleh banyaknya  kritik dari berbagai kalangan akademik tentang Piramida. Kecaman yang banyak dimuat  dalam web adalah dari Dr.Walter Willet dari Harvard University yang keluar buku tandingannya "Eat, Drink, and be Healthy" dengan PIRAMID Willetnya. Kritik lain tentang piramid adalah terlalu ruwet dan tidak efektip untuk mencegah kegemukan. Dikala terjadi perdebatan  Piramida antara para pakarnya,  situasi ini dimanfaatkan oleh para beberapa "expert" secara perorangan menerbitkan buku-buku food guide untuk menurunkan berat badan. Yang terkenal diantaranya : Atkin Diet,  Food Combining, Tiger Diet dan lain-lain dengan teorinya sendiri-sendiri. Mungkin karena banyaknya kritikan dan tekanan makin meningkatnya masalah kegemukan di USA,  Tahun 2011 USDA mengeluarkan food guide terbaru dan paling sederhana yaitu MyPlate.
Begitu keluar MyPlate sudah bermunculan kritiknya diweb. Banyak yang mengarapkan MyPlate yang amat sederhana dan praktis ini dapat menurunkan prevalensi kegemukan.  Bagaimana di negara lain?  Dari web searching dan dipertemuan-pertemuan internasional, terakhir di  ICN XX GranadaSpanyol September 2013, khususnya di Asia masuh mempertahankan piramidnya masing-masing dengan ciri budaya lokalnya seperti di Cina dan korea dengan pagodanya, Jepang dengan gansingannya, dan lai-lain. Icon tumpeng gizi seimbang Indonesia yang dipresentasikan pada Asian Congress of Nutrition di Singapore 2012, mendapat apresiasi banyak negara karena kekhasan Indonesianya.


Evolusi Food Guide Amerika

Dalam 100 tahun ini USDA telah menerbitkan 9 Pedoman Makanan/Pedoman Gizi.
1916- Food For Young Children
1917- How To Select Foods
1943- Basic Seven : A Day's Pattern For Good Eating
1956 - Basic Four
1979 - Guide to Better Diet : Food Pyramid
1992 - Food Guide Pyramid
2005 - MyPyramid Food Guide System
2011 - MyPlate

Bersamaan dengan dikenalkannya Basic Four di Amerika tahun  1950an, banyak negara mengikuti jejak Amerika dengan Basic-Four atau Basic-Five dengan logo menurut budaya setempat. Indonesia  memperkenalkan  Slogan  Empat Sehat Lima Sempurna (ESLS), yang diciptakan oleh Prof.dokter Purwo Sudarmo selaku Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR) waktu itu. ESLS adalah modifikasi dari Basic Four Amerika, yang disesuaikan denga pola dan bahan makanan Indonesia.  Basic Four USA telah berkali-kali dimodifikasi menjadi piramida sejak tahun 1970an.   ESLS selama lebih 4 dekade tidak ada yang mengevaluasi dan  mempertanyakan efektivitas slogan itu dalam memperbaiki pola makan dan kesehatan masyarakat, sampai ada rekomendasi Konperensi Pandan Dunia FAO tahun 1992 di Roma.

Pada tahun 1992 diadakan International Congress of Nutrition (ICN) di  Roma yang juga dihadiri delegasi Indonesia dari Bappenas, Departemen Pertanian, dan Departemen Kesehatan. Kongres Roma ini jauh-jauh hari sudah memprediksi akan terjadinya beban ganda ("double burden") masalah gizi. Negara berkembang tidak hanya mengalamai masalah kekurangan gizi tetapi sekaligus kelebihan gizi dengan kegemukan dan penyakit tidak menular. Untuk itu Kongres merekomendasikan agar negara-negara yang masih menggunakan slogan Basic Four atau Empat Sehat (Indonesia), mulai menyesuaikan kearah pedoman gizi seimbang  yang lebih komprehensif yang mengantisipasi pencegahan beban ganda. Sejak tahun itu lahir bermacam-macam pedoman gizi di berbagai negara. Sebagian besar mengikuti jejak Amerika dengan Piramida yang disesuaian dengan budaya setempat, seperti telah disebut dimuka.Tahun 1993 Bappenas membentuk team lintas sektor untuk menindaklanjuti  rekomendasi ICN Roma untuk menyusun konsep gizi seimbang.  Melalui berbagai proses pertemuan nasional dan internasional, tersusunlah Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dengan 13 pesan. Buku itu diterbitkan pertama kali tahun 1995 oleh Departemen Kesehatan. Lebih dari itu  istilah Gizi Seimbang  sudah dalam kebijakan Pendidikan Gizi UPGK dalam Bab Pangan dan Gizi Repelita VI (1993-1998).

Pasca Repelita tahun 1998 - 2009, praktis tidak ada program gizi bermakna termasuk tidak ada kegiatan pendidikan gizi yang terencana dan terarah. Terjadi euphoria  untuk kembali menggunakan slogan ESLS  dan mematikan PUGS yang sudah menjadi  kebijakan Repelita. Namun, dengan kesadaran bahwa kebenaran ilmiah harus diperdjoangkan, beberapa orang secara profesional terus berjuang dengan tidak kenal lelah meneruskan konsep Gizi Seimbang yang sudah menjadi kesepakatan dunia. Setelah melalui perdebatan yang cukup lama (lebih dari 10 tahun) akhirnya secara resmi istilah Gizi Seimbang  diterima dan dipakai dalam Undang Undang No 36/2009 tentang Kesehatan Bab VII tentang Gizi pasal 141.2a.  Penerimaan Gizi Seimbang oleh masyarakat makin nyata setelah istilah Gizi Seimbang juga masuk dalam Undang-Undang No 18/2013 tentang Pangan.

Sejak akhir tahun 1990an Indonesia tidak ada program pendidikan gizi nasional yang terencana baik dan benar. Dengan demikian keberadaan  PUGS tidak dirasakan perlunya oleh DepKes dan masyarakat. Meskipun  tahun 1996 diterbitkan buku  PUGS , tidak  diikuti rencana untuk penyebarluasannya. Dengan demikian keberadaan PUGS tidak diketahui masyarakat.  Sejak itu  di Indonesia terjadi kekosongan dan kehilangan pegangan  dan arahan bagaimana pola makan yang sehat atas dasar kebutuhan gizi. Pendidikan gizi menjadi tanpa arah, sehingga pemahaman umum tentang gizi menjadi kacau.   Kekosongan ini mestinya dirasakan oleh  para petugas gizi dan kesehatan, khususnya para dosen yang mengajar para dokter dan  tenaga kesehatan lainnya yang akan bertugas di Puskesmas dan harus melakukan pendidikan gizi masyarakat.

Tahun 2010 sekelompok pakar gizi yang bernaung dalam Danone Institute Indonesia, berinisiatip untuk mengisi kekosongan ini dengan menerbitkan buku "Sehat dan Bugar berkat Gizi Seimbang" (Kompas-Gramedia), dengan memperkenalkan icon Indonesia Tumpeng sebagai pengganti piramida. Buku ini memperkenalkan empat prinsip atau empat pilar Gizi Seimbang yaitu : (1) aneka ragam makanan sesuai kebutuhan, (2) menjaga kebersihan, (3) aktif bergerak dan olah raga, (4) menjaga berat badan ideal. Empat pilar ini mengatakan  bahwa gizi bukan semata-mata masalah makanan saja , tetapi juga masalah pola hidup. Empat pilar juga mencakup upaya pencegahan beban ganda masalah gizi (kurus dan gemuk). Buku  ini  direstui   oleh Menteri Kesehatan, Dr.Endang Setianingsih (alm), Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dr. Budihardja, Wakil Menteri Pertanian, Dr. Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Pendidikan, Prof. Fasli Jalal, dengan membubuhkan tanda tangan mereka pada halaman depan buku. Buku ini telah diuji didepan para jurnalis dalam suatu Konperensi Pers, yang dihadiri oleh lebih dari kurang lebih 50 wartawan di  Jakarta, untuk memberikan penilaiannya dari kacamata pers. Hasil penilaian didasarkan atas komentar pers pada media yang diterbitkan.  Dari  48 media, hanya 4 media yang memberikan tanggapan dengan nada tidak setuju, sedang sisanya mendukung diterbitkan buku ini.  DII juga melakukan test pemahaman akan isi buku terhadap 300 orang dari berbagai golongan umur, pendidikan, dan latar belakang sosial. Hampir  80% memahami 4 prinsip Gizi Seimbang dan mudah dimengerti dan dipraktekkan.

Apakah buku  Gizi Seimbang diatas efektif menambah pengetahuan dan merubah perilaku masyarakat? Yang dapat dipastikan disini adalah dari 10.000  buku yang dicetak  telah habis terjual dalm waktu 2 tahun (toko buku Gramedia). Dengan demikian, apabila diasumsikan buku itu dibaca 2 orang saja per buku, berarti sedikitnya  ada 20.000 orang mengenal  Gizi Seimbang. Apabila tidak ada buku itu, berarti lebih banyak orang tidak mengenal Gizi Seimbang.  Kekosongan pedoman gizi yang benar dalam waktu  cukup lama,   kemungkinan dapat membuat orang  berupaya kembali ke Empat Sehat Lima Sempurna. Tentunya hal ini  merupakan suatu kemunduran ilmu pengetahuan dan menghambat efektivitas  program gizi. Kekosongan buku pedoman gizi seimbang juga akan menyuburkan terbitnya buku-buku pedoman gizi yang tidak jelas dasar ilmiahnya, seperti dicontohkan diawal tulisan ini.

Tahun 2014 Pemerintah (Kementerian Kesehatan)  akan menerbitkan Pedoman Gizi Seimbang yang Baru, dengan mempertahankan 4 Prinsip atau Pilarnya yaitu : Membiasakan makan beraneka ragam, sesuai dengan kebutuhan; kedua, memelihara kebersihan; ketiga, aktive bergerak dan olah raga; dan keempat, menjaga berat badan ideal dengan Indeks Masa Tubuh (IMT). Apakah buku ini akan lebih efektip, tergantung beberapa hal : Isi Buku,  jumlah  buku yang beredar di masyarakat; dipasarkan dengan baik;  ada program pendidikan gizi (nutrition education) yang terencana baik sehingga kehadiran buku pedoman itu diperlukan; ada rencana evaluasi dengan "formative reserach"nya untuk mengukur perkembangan perubahan KAP (Knowledge, Attitude, and Practice)  sebagai bagian dari  survei  pola konsumsi  pangan Keluarga, dan studi epidemiologi penyakit akibat beban ganda masalah gizi.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan,  diterbitkannya buku gizi seimbang oleh Pemerintah (Kementerian Kesehatan)  tahun 2014, haruslah kita sambut dengan baik. Hadirnya  buku pedoman ini harus dimaknai  sebagai suatu keharusan  karena sangat dibutuhkan. Selain itu kehadiran buku ini harus dilihat  sebagai kelanjutan proses pendidikan gizi (BUKAN PENYULUHAN  Gizi) yang panjang sejak tahun 1950an pada masa Prof. Purwo Sudarmo memperkenalkan dan menyebarluaskan slogan Empat Sehat Lima Sempurna. Dari aspek internasional, proses tersebut berlangsung sejak tahun 1940an pada waktu Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA)  menciptakan  slogan Basic Fournya.  Food guide USDA selama 100 tahun berubah 9-10 kali secara alami dan ilmiah. Perubahan ESLS ke Gizi Seimbang memakan waktu kurang lebih 40 tahun dengan segala tantangannya :   ESLS Kemkes (1950) ,  PUGS  Kemkes (1996) ,  Gizi Seimbang DII (2011), dan  Pedoman Gizi  KemKes (2014).  Kita harapkan PG baru ini segera terbit dan menjadi bagian tak terpisahkan dari program pendidikan gizi yang terencana baik dan benar. Tanpa program pendidikan gizi nasional yang benar dan baik, masyarakat mungkin tidak akan merasakan perlunya ada buku pedoman Gizi Seimbang.  Dalam keadaan demikian akan menyuburkan  terbitnya  buku-buku pedoman gizi yang lain. Selama buku itu disusun atas bukti ilmiah, tentu tidak ada masalah. Yang menhawatirkan adalah terbitnya buku pedoman gizi yang dasar ilmiahnya diragukan. Bahkan dapat menyesatkan . Dalam hal ini masyarakat harus diingatkan akan nasehat Mark Twin ..."Be careful about reading health books. You may die of misprint" .

PGS 2014. No more 4 Sehat 5 sempurna again!

Tahukah kamu bahwa slogan gizi yang kita pakai sekarng sudah berbeda?
Ya! Sudah tidak ada lagi 4 sehat 5 sempurna yang sampai sekarang masih banyak dipakai atau dikenal orang. Slogan ini berubah seiring dengan perkembangan kebutuhan gizi yang dibutuhkan pada tiap individu. Hidup sehat berarti memenuhi kaidah kesehatan, salah satunya adalah dengan makan makanan bergizi seimbang yang berarti dalam susunan makanan sehari-hari jenis dan jumlah zat gizi yang diasup sama dengan yang diperlukan oleh tubuh. Gizi seimbang bukan hanya didapat dari sekedar makan atau dengan pengaturan makan. Untuk mendapatkan gizi seimbang, maka kita harus makan cukup sesuai kebutuhan, beraktivitas fisik atau berolahraga secara rutin, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Awalnya kita sangat mengenal ‘empat sehat lima sempurna‘. Kata-kata itu sangat menempel di otak kita, kan? Bahkan sampai sekarang masih saja ada orang menggunakan kata-kata tersebut. Padahal, slogan ‘empat sehat lima sempurna‘ telah berganti menjadi ‘pedoman gizi seimbang (PGS)‘ yang sebelumnya bernama ‘pedoman umum gizi seimbang (PUGS)‘. Mengapa diganti menjadi pedoman gizi seimbang (PGS)? Jawabannya adalah karena empat sehat lima sempurna sudah tidak cocok untuk memenuhi kebutuhan gizi kita lagi. Ini juga karena perkembangan zaman karena aktivitas manusia makin beragam, maka dikelompokkan pula makanannya.
Prinsip 4 Sehat 5 Sempurna pertama kali diperkenalkan oleh Bapak Gizi Indonesia Prof. Poorwo Soedarmo yang mengacu pada prinsip Basic Four Amerika Serikat. Menu makanan empat sehat lima sempurna terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan, serta minum susu. Nah, dari situ didapatkan perbedaan mendasar antara slogan empat sehat lima sempurna dengan pedoman gizi seimbang, yaitu mengonsumsi makan sehari-hari harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang atau kelompok umur dan harus memperhatikan prinsip empat pilar yaitu aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal.
Jadi, sebenarnya pedoman gizi seimbang itu bertujuan untuk menyediakan pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh  lapisan masyarakat berdasarkan prinsip konsumsi aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik dan mempertahankan berat badan normal. Sasarannya adalah penentu kebijakan, pengelola program, dan semua pemangku kepentingan. Namun, diharapkan juga semua masyarakat bisa menjalankan pedoman gizi seimbang ini.

Tadi ada tulisan mengenai empat pilar gizi seimbang. Apa saja sih maksud dari empat pilar tersebut? Mari kita bahas sedikit satu per satu :

1. Mengonsumsi Makanan Beragam
 
Tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali ASI. Dari sini dapat diketahui bahwa setiap makanan diciptakan untuk saling melengkapi. Tapi tetap saja, kalau makan jangan banyak-banyak yah!

2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih
Dengan membiasakan hidup bersih, maka akan menghindarkan seseorang dari keterpaparan infeksi.

3. Melakukan Aktivitas Fisik
 
Aktivitas fisik merupakan segala bentuk kegiatan tubuh, termasuk olahraga. Nah, aktivitas fisik ini adalah salah satu bentuk upaya untuk menyeimbangkan energi dalam tubuh. Jangan lupa untuk berolahraga yang rutin yaa!!

4. Mempertahankan dan Memantau Berat Badan Normal
 
Berat badan normal merupakan salah satu indikator gizi seimbang dalam tubuh. Bagi orang dewasa, status gizinya dapat dipantau dengan IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan cara berikut :
IMT 
Dari IMT Anda akan didapatkan hasil penentuan Anda masuk dalam kategori apa. < 18,5=underweight; 18,5-25=normal; >25= gizi lebih (menurut WHO). Bagi anak-anak, pemantauannya adalah melalui KMS.


PESAN GIZI SEIMBANG

Apa saja conten yang termasuk dalam PGS 2014. Yuk, kita bahas guys.

1. Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan
Piring Makanku - Sajian Sekali Makan 
Cara menerapkan pesan ini adalah dengan mengonsumsi lima kelompok pangan setiap hari atau setiap kali makan. Kelima kelompok pangan tersebut adalah makanan pokok, lauk-pauk,  sayuran, buah-buahan, dan minuman.

2. Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-Buahan
 
Banyak kajian menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah, mengendalikan  tekanan  darah, serta  menurunkan  risiko  sulit buang  air  besar (BAB/sembelit) dan kegemukan.  Maka dari itu, rajin-rajinlah mengonsumsi buah dan sayur!

3. Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi
Makanan berprotein bukan hanya dari hewani saja, loh! Tapi juga nabati, seperti hasil olah kedelai dan kacang-kacangan. Protein merupakan zata gizi yang paling penting. mengapa? karena protein merupakan zat pembangun jaringan tubuh, termasuk sel-sel dalam tubuh.

4. Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok
Makanan pokok adalah makanan yang mengandung karbohidrat, contohnya beras, ubi, mie, roti, talas, singkong, dan masih banyak lagi.Karbohidrat merupakan bahan baku utama untuk otak berpikir, yaitu glukosa. So, jangan melupakan karbohidrat dalam menu makan mu ya. Tapi ingat jangan berlebih! karna sumbangsih karbohidrat dapat menaikkan kadar glukosa dalam darah serta BB yang berlebih.

5. Batasi Pangan Manis, Asin, dan Berlemak
Berarti membatasi gula, garam, dan lemak. Oh iya, lemak itu bisa berasal dari minyak, mentega, margarin, dan santan. Mengapa dibatasi? karena gula, garam dan minyak merupakan bahan makanan yang menyumbangkan peran penting dalam terjadinya penyakit degeneratif di Indonesia, jika dikonsumsi terlalu banyak atau berlebih. Ingat bukan tidak boleh, namun secukupnya.

6. Biasakan Sarapan
Sarapan sehat setiap pagi dapat diwujudkan dengan bangun pagi, mempersiapkan dan mengonsumsi makanan dan minuman pagi sebelum melakukan aktifitas harian. Sarapan yang baik terdiri dari pangan karbohidrat, pangan lauk-pauk, sayuran atau buah-buahan dan minuman. Bagi orang yang tidak biasa makan kudapan pagi dan kudapan siang, porsi makanan saat sarapan sekitar sepertiga dari total makanan sehari. Bagi orang yang biasa makan kudapan pagi dan makanan kudapan siang, jumlah porsi makanan sarapan sebaiknya seperempat dari makanan harian.

7. Biasakan Minum Air Putih yang Cukup dan Aman
Kalian pasti tau kan kalau sebagian besar komposisi tubuh kita adalah air. Sayangi tubuh dengan minum air putih yang cukup dan aman (tidak mengandung unsur berbahaya). Air merupakan cairan penetral bagi tubuh dan sangat penting dalam menjaga agar tubuh tidak dehidrasi.

8. Biasakan Membaca Label pada Kemasan Pangan
Perhatikanlah isi, jenis, komposisi, tanggal kadaluarsa, dan keterangan penting lain dalam kemasan (Depkes, 1995). Dengan membaca label berarti Anda memastikan bahwa barang yang Anda beli harganya sesuai dengan gizi yang Anda dapatkan.

9. Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Bersih Mengalir
Cuci tanganlah sebelum dan sesudah melakukan apapun! Yang jelas, cuci tangannya harus sesuai prosedur ya, biar benar-benar bersih. Ingat tangan merupakan kontak pertama yang kita lakukan saat kita makan, So, jagalah kebersihan tanganmu, untuk mencegah mikroorganisme patogen masuk ke dalam tubuh.
 
10. Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Normal
Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan latihan fisik atau olahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.

Ya itulah sekilas mengenai PGS 2014 serta 4 Pilar Gizi Seimbang. Share info-info ini terus yaa! Supaya perkembangan gizi terus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Untuk file resmi PGS 2014 dari KEMENKES dapat diunduh disini PGS2014 
Semoga bermanfaat!!

Mentri Kesehatan Republik Indonesia periode 2014-2019?

WHO is She?
Perempuan paruh baya yang menjadi pelopor penggerak Kesehatan di Indonesia untuk maju dan berkembang. Beliau yang banyak berkontribusi dalam berbagai sektor kesehatan baik di dalam maupun luar negri.
Ya, dia adalah MENKES RI kita sekarang, bangsa Indonesia...
PROF. DR. DR. NILA F. MOELOEK SPM (K)
PROF. DR. DR. NILA F. MOELOEK SPM (K)
PROF. DR. DR. NILA F. MOELOEK SPM (K)
PROF. DR. DR. NILA F. MOELOEK SPM (K)
PROF. DR. DR. NILA F. MOELOEK SPM (K)
PROF. DR. DR. NILA F. MOELOEK SPM (K)

Presiden Joko Widodo, pada kabinet kerjanya menunjuk Prof. DR. DR. Nila F. Moeloek SPM (K) sebagai Menkes periode 2014-2019.
Nama Nila F. Moeloek sebenarnya sudah tidak asing lagi di dunia kesehatan, terutama sejak Beliau ditunjuk sebagai utusan khusus Presiden RI untuk MDGs pada masa Pemerintahan Presiden SBY. Di bawah kepemimpinannya Nila F. Moeloek menggagas, membangun dan melaksanakan Pencerah Nusantara, sebuah gerakan inovasi sosial bidang kesehatan khususnya pada puskesmas, Indonesia MDG Awards pada tahun 2011-2014, dan peta kemitraan untuk pembangunan yang memuat data kemitraan lintas sektor dan multi aktor untuk mencapai MDGs.
Sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Menkes Nila F. Moeloek telah menulis lebih dari 250 karya dalam bentuk tulisan maupun buku. Tidak hanya itu, beliau juga aktif dalam memimpin sejumlah organisasi di Indonesia, seperti Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ketua Dokter Spesialis Mata Indonesia dan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia.
Menkes Nila F. Moeloek lahir pada tanggal 11 April 1949. Beliau meraih gelar dokter spesialis mata dari FKUI pada 1974 dan melanjutkan pendidikan superspesialis di University of Amsterdam, Belanda (1980) dan Kobe University, Jepang (19890). Beliau meraih gelar (cum laude) dokter pada tahun 2003 dan pada tahun 2007 diangkat menjadi Guru Besar FKUI.
Saat ini Beliau menjabat sebagai board member The Partnership for Maternal Child and Neonatal Health, sebuah lembaga yang melaksanakan inisiatif strategis Sekjen PBB untuk kesehatan Ibu dan Anak., serta Advisory board member dari EAT Forum, sebuah inisiatif global berfokus pada isu pangan, kesehatan dan sustainability.

Berita ini dikeluarkan oleh pusat komunikasi publik sekertariat jendral kementrian kesehatan RI.

PROF. DR. DR. NILA F. MOELOEK SPM (K), MENKES KABINET KERJA

DIPUBLIKASIKAN PADA : SENIN, 27 OKTOBER 2014 08:00:00, DIBACA : 680 KALITerjawab sudah siapa Menteri Kesehatan RI dalam Kabinet Kerja. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek SpM (K) sebagai Menkes periode 2014 2019. Sesungguhnya, nama Nila F. Moeloek tidak asing di dunia kesehatan terutama sejak ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs semasa pemerintahan Presiden SBY. Di bawah kepemimpinannya, Nila Moeloek menggagas, membangun dan melaksanakan Pencerah Nusantara, sebuah gerakan inovasi sosial bidang kesehatan khususnya pada Puskesmas, Indonesia MDG Awards pada tahun 2011 2014, dan peta kemitraan untuk pembangunan yang memuat data kemitraan lintas sektor dan multi aktor untuk mencapai MDGs.

Sebagai seorang Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Menkes Nila F. Moeloek telah menulis lebih dari 250 karya dalam bentuk tulisan maupun buku.  Tidak hanya itu, beliau juga aktif memimpin sejumlah organisasi di Indonesia, seperti Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ketua Dokter Spesialis Mata Indonesia dan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia.

Menkes Nila F. Moeloek lahir di Jakarta 11 April 1949. Beliau meraih gelar dokter spesialis mata dari FKUI pada 1974 dan melanjutkan pendidikan superspesialis di University of Amsterdam, Belanda (1980) dan Kobe University, Jepang (1989). Gelar Doktor (cum laude) diraih tahun 2003 dan pada tahun 2007 diangkat sebagai Guru Besar FKUI.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai board member The Partnership for Maternal Child and Neonatal Health, sebuah lembaga yang melaksanakan inisiatif strategis Sekjen PBB untuk Kesehatan Ibu dan Anak, serta advisory board member  dari EAT Forum, sebuah inisiatif global berfokus pada isu pangan, kesehatan dan sustainability. - See more at: http://www.depkes.go.id/article/view/201410310001/prof-dr-dr-nila-f-moeloek-spm-k-menkes-kabinet-kerja.html#sthash.uHWGH2QW.dpuf
PROF. DR. DR. NILA F. MOELOEK SPM (K)

Rabu, 05 November 2014

WHO results about health

Assalamualaikum cibusers :3
Malam ini, yuk kita berbagi ilmu tentang info-info terkait WHO dan dunia kesehatan di kancah Internasional.

1) IHR-International Health Regulations
Menanggapi peningkatan eksponensial dalam perjalanan internasional dan perdagangan, serta munculnya kembali ancaman penyakit internasional dan risiko kesehatan lainnya, 194 negara di seluruh dunia telah sepakat untuk melaksanakan Peraturan Kesehatan Internasional (2005) (IHR). Instrumen ini menjadi hukum internasional dan  mulai berlaku pada tanggal 15 Juni 2007.

Tujuan lain dan lingkup IHR adalah "untuk mencegah, melindungi, mengontrol dan memberikan respon kesehatan masyarakat terhadap penyebaran penyakit secara internasional dengan cara yang sepadan dengan risiko kesehatan masyarakat yang terjadi, serta menghindari gangguan yang tidak perlu dengan perdagangan Internasional". Karena pada IHR tidak terbatas pada penyakit tertentu, tetapi berlaku untuk risiko yang terjadi pada kesehatan manusia, terlepas dari asal mereka, mereka akan mengikuti perkembangan evolusi penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya dan transmisi penyakit. IHR juga memerlukan negara2 yang terikat dalam PBB untuk memperkuat pengawasan inti dan kapasitas respon di tingkat dasar, menengah dan nasional, serta di pelabuhan internasional yang ditunjuk, bandara dan penyeberangan darat.
Apa saja isi dari IHR ini? Pdf dapat di download disini IHR 2005 

2) WHO Health Statistic
WHO memiliki laporan Statistik Kesehatan Dunia tahunan yaitu menyajikan statistik kesehatan terbaru untuk negara-negara anggota WHO. Edisinya mulai diterbitkan dari tahun 2005-2014.
Download WHS 2014? klik disini guys  WHS 2014
Download WHS 2005-2014? Yuk buka disini WHS 

3) ICD-International Classification of Diseases
The International Classification of Diseases (ICD) adalah alat diagnostik standar untuk epidemiologi, manajemen kesehatan dan tujuan klinis. Ini termasuk analisis situasi kesehatan umum pada kelompok populasi. ICD digunakan untuk memantau insiden dan prevalensi penyakit dan masalah kesehatan lainnya, dan untuk membuktikan gambaran situasi kesehatan secara umum pada penduduk negara.

ICD mempermudah dalam mengklasifikasikan penyakit dan masalah kesehatan lainnya karna semua catatan direkam pada macam2 jenis kesehatan, termasuk didalamnya sertifikat kematian dan catatan kesehatan. Selain memungkinkan untuk penyimpanan dan pengambilan informasi diagnostik untuk tujuan klinis, epidemiologis dan kualitas, catatan ini juga menyediakan dasar bagi penyusunan statistik mortalitas dan morbiditas nasional oleh Negara Anggota WHO. Akhirnya, ICD digunakan untuk penggantian dan alokasi sumber daya pengambilan keputusan oleh negara. ICD-10 disahkan oleh Majelis Kesehatan Dunia ke Empat puluh tiga pada bulan Mei 1990 dan mulai digunakan di negara-negara anggota WHO sejak tahun 1994. ICD saat ini sedang dalam revisi, melalui Proses Revisi yang sedang berlangsung, dan tanggal rilis untuk ICD-11 adalah 2017.
Download ICD versi-10 versi 2015 disini guys,  ICD-10 version:2015


Segitu dulu yap info-info tentang WHO yang terbaru. Dibuka dulu linknya dan unduh ya! dan jangan lupa untuk dikaji dan dilihat perkembangan kesehatan terkait gizi. Kalau perlu adakan kelompok kecil untuk mengkajinya. Yap Semoga Bermanfaat!!

RISKESDAS 2013

Assalamualaikum, cibusers :)
ada yang suka buka2 web KEMENKES RI kita? Atau malas mencari tau tentang info-info terbaru terkait gizi dan kesehatan?
Pernah coba baca LITBANGKES? atau kepanjangan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Kalau yang udah sering buka kalian pasti tau deh, di web ini isinya penting2 banget! Dan ternyata ada penelitian yang dilakukan secara berkala loh! namanya RISKESDAS atau Riset Kesehatan Dasar.
apa siih RISKESDAS itu? Jadi RISKESDAS adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh KEMENKES RI terkait kesehatan dan gizi yang terjadi di Indonesia.
Sampelnya? beragam banget!
bahasannya? apalagi!

So, yang sekarang nih temen2 nyari refrensi sumber terkait angka2 prevalensi gizi, coba yuk dicek RISKESDASnya. Anyway, waktu itu @HimaGiziUhamka juga sudah share link terkait untuk download RISKESDAS terbaru loh, yaitu tahun 2013.
Tapi bagi temen2 yang emang belum punya, yuk di download disini RISKESDAS
diklik ya "RISKESDAS" nya untuk dapat mengunduh filenya.
Semoga Bermanfaat :)

CONGRATULATIONS Hima Gizi UHAMKA 2014-2015

Selamat Kepada Angger Taras Ramadhan yang telah terpilih menjadi Ketua Hima Gizi Periode 2014-2015. Serta Wahyu Dwi Jayanti sebagai Wakil Ketua Hima Gizi Periode 2014-2015.

Semoga @HimaGiziUhamka bisa menjadi lebih baik lagi ditangan kalian. Jaga terus amanah dari teman2 gizi ya... Karena kalian telah terpilih dari suara2 teman2 kalian!
Dan untuk semua kepengurusan Hima Gizi UHAMKA periode 2014-2015, kami ucapkan selamat juga! karena telah sukses melewati tahap seleksi dari Ketua&Wakil Ketua Hima Gizi yang baru.

anyway, ada info terbaru nih guys! kalau @HimaGiziUhamka sekarang punya bidang baru, yaitu bidang Pengabdian Masyarakat! So Proud deh sama Ketum dan Waketum sekarang, melakukan banyak terobosan baru di bidang gizi khususnya. Didoakan lancar dan berkembang baik ya bidang2 yang ada di Hima Gizi.
Berita terbaru lagi, kalau bidang Hubungan Luar, diubah menjadi bidang HUMAS atau Hubungan Masyarakat. Jadi sekarang kerja @HimaGiziUhamka lebih spesifik dan terinci lagi ya! Good Job, guys!
Semoga bidang2 baru ini serta bidang2 yang memang sudah ada sebelumnya dapat menjadi lebih baik dari periode sebelumnya dan terus melakukan hal2 positive! dan tidak lupa terus eksiskan Hima Gizi UHAMKA yaa..

once again,
CONGRATULATIONS HIMA GIZI UHAMKA PERIODE 2014-2015

Jumat, 24 Januari 2014

Today is Our Day (Hari Gizi Nasional)

Selamat Hari Gizi Nasional ke - 54, seluruh masyarakat Indonesia :3
Today is Our Day itu cocok bgt buat hari ini, karena seluruh masyarakat Indonesia umumnya dan Ahli Gizi khususnya sedang merayakan Hari Gizi Nasional di tahun 2014 kali ini.
whats a beautiful day! semua doa dan harapan yang udah banyak diucapkan oleh teman-teman dari segala lapisan, baik di twitter @himagiziuhamka atau dalam doa kalian, semoga Allah SWT mendengar dan dapat mengabulkan itu semua. demi Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya :3

Sudah buka pengumuman dari Kemenkes terkait hgn 2014 kali ini??
belum? Tema HGN tahun ini adalah

"Gizi baik, kunci keberhasilan pelaksanaan JKN"

Tema tersebut didasarkan pada pentingnya peranan gizi dalam mencegah penyakit baik menular maupun tidak menular yang selanjutnya akan berpengaruh kepada pelaksanaan jkn.
so, kepo sama pengumuman lebih jeleasnya?? bisa di cek di link di bawah ini

Ada yang bingung atau ga ngerti JKN?? bisa di cek juga loh di link yang udah kita sediain  di bawah ini,
so cek this out, guys :3


Oke, semoga Indonesia bisa lebih baik lagi ya guys, amiiinnn