Kamis, 02 Maret 2017

[EXTION]

Selamat sore sahabat gizi🙋

MITOS atau FAKTA ya kalau telur bisa menyebabkan bisul ?

Apakah dari kalian ada yang memiliki alergi terhadap telur?
Atau kalian sering gak sih menggira bahwa penyebab utama bisul adalah telur?

Ini dia penjelasannya......
Bisul merupakan salah satu infeksi yang diakibatkan bakteri. Kondisi ini disebabkan karena kulit yang kurang terjaga kebersihannya, lembab, atau terdapat gangguan pada kekebalan tubuh.
Telur merupakan salah satu makanan yang hampir memenuhi seluruh sumber protein untuk tubuh. Namun, banyak yang percaya bila telur bisa menyebabkan bisul.
Apabila ada orang yang memang terkena bisul ada kemungkinan ia memiliki alergi. Namun, dr. Zaenal Abidin, MH. ketua purna PB IDI mengatakan, makanan yang bisa menyebabkan alergi itu ada banyak sehingga telur tidak bisa di pegang penuh sebagai penyebab bisul. "Hampir seluruh sumber protein bisa jadi penyebab alergi sehingga faktor kebersihan itu (lebih diutamakan -red). Jadi ya kita berusaha mengubah pandangan orang telur itu bukan penyebab bisul," kata dr Zaenal. 
"Memang bisa menyebabkan bisul, cuma untuk mereka yang bereaksi terkena bisul ketika mengonsumsi telur. Tapi itu hanya dialami sangat sedikit orang. Hanya sekitar 0,5 persen saja," kata Profesor Hardinsyah, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, saat ditemui di sela-sela acara Karnaval Ayo Melek Gizi 2016, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016). 
Bagi Anda yang mengalami bisul setelah mengonsumsi telur, Prof Hardiansyah menyarankan berhenti makan telur dan mencari makanan lain. 
"Tubuh manusia nggak diciptakan sempurna. Ketika alergi telur, coba ganti dengan ikan. Nggak bisa ikan, pilih daging. Kalau nggak bisa itu, masih banyak kok alternatif makan lainnya," terangnya.
Selain telur dianggap sebagai penyebab terjadinya bisul, ada beberapa mitos yang berkaitan dengan telur. berikut beberapa mitos yang berkaitan dengan telur :
1. Doyan Makan Telur Bikin Cepat Gemuk
Telur dituding sebagai salah satu penyebab seseorang mengalami kegemukan. Padahal kebalikannya, pakar menyebut telur justru berguna bagi mereka yang sedang berdiet. Para ahli mengatakan menu sarapan yang kaya akan protein seperti daging, kacang-kacangan dan telur dapat meningkatkan kadar dopamin. Dopamin ialah zat kimia pada otak yang mengatur nafsu makan. Sebaliknya ketika seseorang melewatkan waktu sarapannya, biasanya akan mengalami peningkatan nafsu makan.
2. Telur Sebabkan Kolesterol Melonjak CepatWalaupun telur mengandung kolesterol, tubuh kita memvariasikan jumlah kolesterol itu, sehingga cukup untuk membuatnya berkurang jika kita makan telur. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Surrey, menemukan bahwa setelah diet dengan makan dua telur sehari selama 12 minggu, tidak ada subjek tes yang meningkat kadar kolesterolnya.
3. Telur Mentah Lebih Sehat dan Bergizidr Abrijanto SB, MSi, herbalist yang berpraktik di Icon Clinic, Tangerang, menyebut bahwa memang, telur mengandung albumin dan protein. Namun kedua zat ini dalam kondisi mentah tidak dapat diserap tubuh. Begitu juga dengan telur ayam kampung, yang diklaim lebih sehat.
4. Putih Telur Lebih Baik dari Telur UtuhMitos terakhir yang perlu diingat adalah mitos bahwa hanya bagian putih telur yang boleh dimakan. Banyak orang percaya bahwa kadar kolesterol telur terlalu tinggi untuk dimasukkan dalam diet, tapi ini tidak benar.
Bahkan, kuning telur adalah sumber kekuatan dan nutrisi. Dengan membuangnya justru akan kehilangan sejumlah vitamin penting. Apalagi kuning telur juga mengandung setengah protein.

Semoga bermanfaat ya semuanya! 🙋
source: Detik Health
.
.
.
.
"Himpunan Mahasiswa Gizi UHAMKA 2016-2017"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar